Bupati Sidrap Mutasi dan Lantik 48 Pejabat Baru, Tujuh Camat Resmi Berganti
SIDRAP – Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, S.IP, M.M, melantik 48 pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) setingkat Camat, Sekretaris Dinas, serta sejumlah pejabat eselon IIIb lingkup Pemerintah Kabupaten Sidrap, Selasa (28/10/2025).
Pelantikan kali ini terbilang unik dan berbeda dari biasanya, karena dilaksanakan di pelataran barat Pasar Sentral Pangkajene, kawasan yang baru saja ditertibkan sebagai bagian dari program penataan pasar dan tata ruang kota.
Acara pelantikan turut dihadiri Ketua DPRD Sidrap, Takyuddin Masse, Sekretaris Daerah, para asisten, Kepala BKPSDMD, serta pimpinan perangkat daerah.
Dalam pelantikan tersebut, sejumlah pejabat menempati jabatan strategis, di antaranya: Mansyur, S.Pd., M.AP sebagai Camat Watang Pulu, A. Syaifullah Tenritata, S.IP sebagai Camat Watang Sidenreng, Andi Purnama Kusumawardhani, S.IP sebagai Camat Dua Pitue
Selain itu, Muh. Arizal A’sad, S.Pd., S.Sos., M.AP sebagai Camat Kulo, Mastura, S.Pt sebagai Camat Baranti dan Ridwan, S.E., M.Si sebagai Camat Tellu Limpoe
Sementara itu, mantan Camat Dua Pitue, Andi Sammang, S.H., M.H, kini menjabat Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Pejabat lainnya, Erni, S.H., M.Adm, dilantik sebagai Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Syaifuddin Hamsah sebagai Sekretaris Dinas PSDA, Uswatun Hasanah sebagai Sekretaris Bapenda, dan Hidayatullah Abbas, S.STP, M.Si sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan.
Dalam arahannya, Bupati Syaharuddin Alrif menegaskan bahwa pelantikan di area pasar memiliki makna simbolis: pejabat harus turun langsung ke lapangan dan memahami kondisi nyata masyarakat.
“Jabatan bukanlah hal yang harus dibanggakan atau dilakukan secara eksklusif di dalam ruangan. Jabatan adalah amanah besar untuk perubahan dan perbaikan kinerja birokrasi demi kebaikan masyarakat,” tegas Syahar.
Ia mengingatkan para pejabat agar tidak hanya bekerja di balik meja, tetapi aktif mendengar dan berinteraksi dengan masyarakat.
“Bukan hanya duduk manis di ruangan ber-AC, tetapi harus mampu menyusun perencanaan prioritas yang lahir dari kebutuhan rakyat. Datanglah kepada rakyat dan rencanakan bersama rakyat,” ujarnya.
Bupati juga menekankan pentingnya inovasi, kinerja nyata, dan perubahan pola kerja menyongsong tahun 2026. Para pejabat diminta fokus pada visi dan misi kepala daerah, sebagaimana tertuang dalam dokumen RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah.
“Tidak ada visi dan misi OPD. Yang ada hanya visi dan misi kepala daerah,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Syaharuddin Alrif mengajak seluruh ASN untuk bekerja maksimal demi kesejahteraan masyarakat.
“Mari tunjukkan kinerja terbaik. Kita bekerja untuk rakyat, dan hasilnya harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” pungkasnya. (*)
Pos Terkait
Trending Post
Tidak ada komentar