
JAKARTA — Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar kembali menjadi sorotan publik. Setelah sebelumnya menuai perhatian atas pernyataannya, kali ini ulama asal Sulawesi Selatan itu membawa kabar gembira bagi para guru madrasah dan guru agama di bawah naungan Kementerian Agama.
Melalui sebuah video resmi yang beredar di media sosial, Menag mengumumkan adanya kenaikan tunjangan profesi pada tahun 2025.
“Tahun ini ada kenaikan tunjangan profesi bagi 227.147 guru non PNS sebesar Rp500 ribu per bulan. Tunjangan yang semula hanya Rp1,5 juta kini menjadi Rp2 juta per bulan,” ungkap Nasaruddin.
Tidak hanya menaikkan tunjangan, Kemenag juga menyelenggarakan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan jumlah peserta terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Program ini ditujukan agar semakin banyak guru madrasah dan guru agama memiliki kesempatan mendapatkan tunjangan.
“Hari ini lebih dari 102 ribu guru madrasah dan guru pendidikan agama mulai ikut Pendidikan Profesi Guru dalam jabatan. Kalau dijumlah secara keseluruhan ada 206.411 (untuk 2025). Ada kenaikan 700 persen dari tahun lalu. Semua ini usaha untuk menaikkan kesejahteraan guru,” jelasnya.
Selain itu, Kemenag juga mencatat pencapaian signifikan dalam tiga tahun terakhir dengan mengangkat sekitar 52 ribu guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Nasaruddin menegaskan, perhatian terhadap kesejahteraan guru merupakan wujud penghormatan atas peran mulia mereka.
“Bagi saya, guru bukan hanya pekerjaan, tapi panggilan jiwa. Karena kemuliaan itu, negara harus hadir untuk memperhatikan kesejahteraannya,” tegas Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut.


Tidak ada komentar